Beberapa minggu ini, saya melakukan pembelian dan testing pada beberapa provider untuk melihat kecepatan akses dari Indonesia, serta kemampuan vps dalam melayani permintaan data.
- Connectindo KVM : 256MB Ram, 20GB Disk, Unmetered bandwidth, lokasi server di Indonesia, dipergunakan untuk hosting Ghost.
- Corgitech VMWare : 1GB Ram, 30GB Disk, 1TB bandwidth, lokasi server di Los Angeles, dipergunakan untuk hosting blog ini.
- Crissic OpenVZ : 512MB Ram, 50GB Disk, 2TB bandwidth, lokasi server di Jacksonville, dipergunakan untuk monitoring.
- Necs OpenVZ : 256MB Ram, 30GB Disk, 600GB bandwidth, lokasi server di UK, dipergunakan untuk backup.
Hasilnya :
- Connectindo memberikan kecepatan akses untuk pengguna di Indonesia dengan performa memuaskan.
- Corgitech memberikan kecepatan akses yang bagus untuk pengguna di Indonesia, walaupun dengan lokasi server di LA.
Namun karena kecepatan uploadnya rendah, saya cancel hari ini, dan blog ini kembali dihosting oleh Prometeus iwStack - Crissic, kualitas disknya masih kurang bagus, network kurang stabil, proses installasi memakan waktu yang banyak, sehingga tidak pantas untuk dipergunakan pada keperluan yang penting. Kalau hanya untuk tunnel/ssh, yang hanya mempergunakan network, tidak terlalu bermasalah.
- Necs memberikan kecepatan download dan upload secara memuaskan.