Tak terasa, Windows XP telah menemani selama 14 tahun. Dan hari ini, sore hari ketika saya menyalakan laptop yang saya beli pada tahun 2009, muncul pemberitahuan “Windows XP End of Support is on April 8th, 2014”.
Jadi teringat waktu masih baru belajar soal komputer, waktu gatau apa-apa, semuanya serba diajari oleh Mas Fredy. Pertama kali lihat proses instalasi Windows XP, kesannya begitu mewah, tampilannya yang sangat enak dilihat mata, jika dibandingkan dengan operating system sebelumnya, Windows 98, Windows 2000 maupun Windows ME dan NT.
Komputer waktu itu juga masih memakai Pentium3 dengan kecepatan processornya 2GHz, RAM 512MB, Harddisk mungkin 40GB, dan VGA 64MB :D. Spek yang terasa sangat hebat waktu itu.
Setelah XP, muncul Windows Longhorn, atau nama lain dari Windows Vista. Tapi karena terlalu banyak bugs, saya kembali lagi memakai XP, selain itu juga banyak aplikasi yang dibuat pada era XP, dan banyak kemudahan dalam hack system.
Sekarang, Microsoft memunculkan pemberitahuan bahwa support untuk XP akan berakhir pada 8 April 2014, membuat saya jadi berpikir kembali, selama 14 tahun ini, kenapa tidak menabung untuk membuat sebuah komputer baru, yang siap untuk memakai operating system terbaru?
Pertanyaan yang sama, untuk pemakai XP maupun perusahaan yang masih memakai XP, apakah sudah ada pengganti untuk operating system baru? Ataukah mungkin sudah ada hardware yang baru untuk mengganti komputer yang sekarang ini?
Lisensi, ya lisensi diperlukan untuk sebuah operating system yang diluncurkan oleh Microsoft ini. Di Indonesia memang masih belum banyak orang yang sadar, bahwa untuk menginstall Microsoft Windows agar dapat membuat komputer bekerja diperlukan lisensi. Kebanyakan masih memakai os bajakan, atau malah ada yang sama sekali tidak tau (tidak mau tau) bahwa perlu biaya untuk menginstall Windows.
Nanti, entah mau diapakan laptop ini.Entah masih dipakai dengan Windows XP sebagai operating systemnya, ataukah akan diganti dengan Linux. 😀