Menu Close

Membuat znc yang support SSL

Kali ini kita akan membuat sebuah znc pada sebuah vps Debian 11, yang support SSL dan juga bisa diakses dengan https:// melalui Web.

Yang diperlukan :

Silakan buka port 6697 jika mempergunakan firewall.

Jika belum memiliki file konfigurasi znc, buat terlebih dahulu dengan perintah seperti ini :

Kemudian dapatkan certificate untuk subdomain atau domain yang nanti rencananya mau diakses via web dengan mempergunakan Letsencrypt.

Matikan znc, karena kita perlu melakukan modifikasi pada langkah selanjutnya. Caranya bisa memakai pkill znc

 

Mendapatkan certificate Letsencrypt

Misal memakai subdomain znc.arsip.my.id , perintah di letsencrypt :

 

Sekarang kita buat konfigurasi untuk nginx, misalnya di /etc/nginx/sites-enabled/znc.my.id.conf

Tujuannya adalah ketika domain znc.arsip.my.id diakses, akan membuka halaman web adminnya znc, tapi memakai SSL atau https atau ada gemboknya.

Jadikan satu file fullchain.pem dan privkey.pem sebagai znc.pem :

 

Konfigurasi znc.conf

Selanjutnya adalah konfigurasi znc.conf, yang umumnya lokasinya di /home/namauser/.znc/configs/znc.conf

 

Contoh diatas, maksudnya znc bisa diakses memakai port ip.address.vps.anda:6400 untuk web secara langsung, dan juga jika memakai client dengan mempergunakan port 6697 untuk SSL.

Jika sudah, simpan file konfigurasi znc.conf tadi, lalu jalankan znc

 

Buka domain znc.arsip.my.id, maka nanti akan muncul halaman web adminnya znc. Dengan catatan akan muncul https atau ada gemboknya.

 

Lalu buka di Web Admin – Global Settings, akan muncul tampilan seperti ini:

 

Langkah seting koneksi dari Client IRC

Karena saya memakai Hexchat, maka berikut adalah contoh koneksi ke znc yang memakai port SSL di 6697

Perhatikan pilihan Use SSL for all the servers on this network, harus dicentang

Jadi intinya :

  • Perlu port untuk akses web admin znc
  • Perlu port ssl 6697 untuk koneksi znc
  • Perlu seting Nginx
  • Perlu seting Use SSL di Client

Kalau semua sukses, maka koneksi ke znc akan muncul warna hijau, atau SSLnya aktif. 😄

Kelemahan metode ini adalah, masa aktif certificate dari Letsencrypt yang perlu dilakukan renewal setiap 3 bulan.

Tutorial selanjutnya adalah mempergunakan Caddy, supaya certificatenya otomatis diperpanjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *